Data kerap kali diidentikan sebagai informasi, hal tersebut bukanlah pernyataan yang salah. Karena memang data adalah bahan dari terbentuknya sebuah informasi atau bisa juga fakta.
Daftar Isi
Pengertian
Pengertian data itu sendiri adalah sebuah keterangan yang mengumpulkan berbagai informasi yang bisa berupa grafik, tabel, gambar, kata, huruf, video, angka, suara, simbol, lambang, sebuah situasi dsb.
Pada penelitian, seringkali data digarap menjadi sesuatu yang nantinya menjadi hipotesis, dimana hal tersebut digunakan sebagai pemandu peneliti untuk menjawab dan memecahkan permasalahan.
Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti seringkali menggunakan sebuah pendekatan yang dinamakan metodologi penelitian. Jenis data yang didapat tentu saja tidak serta merta bisa langsung diimplementasikan dalam penelitian. Hal tersebutlah yang menjadikan peneliti harus bisa mengklasifikasikan jenis data dengan baik
Tentu saja jenis data yang didapat yang akan diterapkan tidak hanya satu. Melainkan terdapat jenis data penelitian yang beraneka ragam yang telah disebutkan dalam pengertian di atas.
Oleh karena itu dengan mengetahui jenisnya, penelitian akan menjadi lebih efektif dan wawasan terhadap kedalaman penelitian jadi lebih bertambah.
Beraneka ragamnya jenis data penelitian tersebut, dengan mengetahui. Berikut merupakan jenis data penelitian beserta penjelasannya. berikut penjelasannya.
Jenis Data Penelitian Berlandaskan Sifatnya
Penjelasan mengenai jenis data penelitian yang berlandaskan sifat terbagi menjadi dua, yakni data kuantitatif yang didalamnya berupa angka serta data kualitatif yang didalamnya berupa kalimat deskriptif.
Data Kuantitatif
sifat dari jenis data kuantitatif adalah jenis data yang berbentuk angka, numerik dan bilangan. Pada jenis data ini, peneliti bisa menggarapnya dengan menganalisisnya dengan perhitungan statistika dan matematika. Jenis data penelitian kuantitatif ini biasanya digunakan untuk menyelesaikan masalah di sebuah penelitian ilmiah yang dalam mengambil solusi lebih mengutamakan kepastian/eksak.
Data Kualitatif
Sedangkan pada data jenis kualitatif, data yang diolah adalah data berupa deskriptif berupa kata, kalimat yang abstrak. Jenis data penelitian kualitatif ini biasanya digunakan untuk sebuah penelitian sosial yang cenderung mempunyai informasi yang tidak pasti.
Terdapat beberapa teknik yang bisa digunakan untuk mendapatkan jenis data kualitatif ini. Salah satu yang bisa dilakukan untuk menghimpun jenis data kualitatif adalah dengan diskusi yang bertema dan terfokus, observasi, wawancara dan menganalisis buku (dokumen).
Data kualitatif ini juga dapat didapatkan dengan melihat sebuah foto (gambar) dan multimedia video. Nama lain dari jenis data penelitian kualitatif ini juga sering dinamakan data klasifikasi atau kategorisasi. Ini disebabkan dalam pembentukannya data ini dapat dilaksanakan dengan mengklasifikasikannya berlandaskan kategori yang telah ada.
Data Menurut Sumbernya
Data Internal
Merupakan data yang mendeskripsikan sebuah kondisi dalam sebuah lembaga bila dilihat dari sudut pandang dalam atau internal. Misalnya adalah data siswa, data karyawan.
Data Eksternal
Maksud dari data eksternal merupakan pendeskripsian dari kondisi dari luar lembaga. Hal yang bisa dimisalkan dalam data eksternal yaitu data kecenderungan sosial, data kesukaan pasar dan data pasar.
Perhatikan juga: Sumber Data Penelitian
Data Menurut waktu pengumpulannya
Data Cross Sectional
Arti dari Data cross section adalah informasi yang memperlihatkan sebuah fenomena tertentu pada satu waktu. Contohnya adalah adanya fenomena tren sepeda, pendakian atau batu akik.
Data Deret Waktu Time Series
Makna dari data ini adalah sebuah penggambaran dan deskripsi mengenai kecenderungan kejadian dari waktu ke waktu. Ini bisa dilihat pada saat melihat peningkatan jumlah turis di Bali dari tahun ke tahun. Jenis data penelitian ini bisa dipelajari dengan membaca materi Analisis Time Series.
Jenis Data Penelitian Cara Mendapatkannya
Pada bagian ini yaitu jenis data penelitian berlandaskan cara mendapatkannya terdapat dua klasifikasi jenis. Dimana dua jenis data penelitian tersebut bernama data primer (utama) dan data sekunder (kedua).
Hal mendasar yang menjadi perbedaan keduanya adalah dari teknik memperoleh datanya, dimana data primer diambil melalui sumber langsung sementara data sekunder diambil secara tidak langsung.
Data Primer
Jika jenis data penelitian diambil berlandaskan pada sumbernya maka data primer merupakan data yang diambil langsung dari sumbernya. Dimana data yang diperoleh merupakan data original atau asli.
Sifat dari jenis data penelitian primer ini adalah peneliti bisa melakukan pembaharuan secara langsung kepada sumber data. Ini sangat menguntungkan peneliti karena data yang didapat bisa selalu terbarukan.
Hal yang bisa dilaksanakan untuk mendapatkan data primer adalah dengan melakukan observasi dan wawancara langsung kepada narasumber, diskusi terfokus dan juga bisa melaksanakan kuesioner. Data primer sangat sering digunakan untuk mengumpulkan data dari penelitian kualitatif yang cenderung untuk meneliti masyarakat (sosial).
Data Sekunder
Beda halnya dengan data sekunder dimana dalam mendapatkannya, data ini cenderung didapatkan melalui sumber terdahulu atau dari data yang sudah ada. Hal yang perlu ditekankan adalah meskipun datanya tidak didapatkan secara langsung, data yang didapat haruslah bersumber dari pihak pertama.
Usaha yang bisa dilakukan untuk mendapatkan data sekunder adalah dengan mencarinya di buku, jurnal, laporan yang berhubungan dengan penelitian. Selain itu data sukunder juga bisa didapat di Badan Pusat Statistik Indonesia.
Jenis Data Penelitian Berlandaskan Skala Pengukuran
Untuk jenis data penelitian menurut skala pengukuran, bisa dikelompokan dalam empat jenis, diantaranya adala data nominal, data interval, data ordinal dan data rasio. Berikut penjelasan masing-masing dari keempat jenis data berlandaskan skala pengukurannya.
Data Nominal
Pada data penelitian merupakan termasuk dari data kualitatif, ini disebabkan karakternya yang tidak tetap.Data nominal ini pada saat digunakan hanya bisa menciptakan satu jenis kategori.
Meskipun data nominal pada outputnya berdasarkan angket, tetapi data ini tidak bisa digarap dengan memakai analisis sebab tidak ada makna yang bersifat angka atau matematis.
Data Ordinal
Pada data ordinal, merupakan data yang mengklasifikasikan sebagai objek dengan tingkatan atau urutan tertentu. Urutan atau tingkatan ini bisa berupa dari yang paling besar hingga kecil, dari rendah hingga besar dan sebaliknya.
Seperti halnya data nominal, data ordinal tidak mengandung makna matematis dan bisa menciptakan jenis kategori.
Data Interval
Data interval merupakan tergolong pada jenis data penelitian kuantitatif. Sehingga data yang diperoleh bisa diolah dengan pendekatan matematis atau statistik. Selain itu data yang diperoleh dari data interval ini memiliki sifat level atau urutan seperti halnya dengan data ordinal.
Data Rasio
Boleh dikatakan bahwa data rasio adalah jenis data penelitian yang mempunyai sifat dari ketiga data di atas yakni, interval, ordinal dan nominal. Ini mengakibatkan jenis data penelitian ini datanya berupa angka dengan adanya titik nol mutlak. Sehingga dalam pengolahan datanya bisa dilakukan dengan matematis dan analisis.
Maksud dari nilai nol (0) mutlak adalah bahwa nilai 0 yang ada tidak mempunyai nilai, ini bisa dicontohkan pada rata-rata nilai siswa, tingkat kesejahteraan penduduk dll.