Memformulasikan sebuah pertanyaan penelitian yang kritis dan akurat merupakan salah satu hal penting dalam penelitian.
Dengan pertanyaan yang bermakna dan memang dibutuhkan dalam permasalahan, akan membuat sebuah penelitian bisa berkualitas dan memiliki hasil yang bagus.
Meskipun begitu masih banyak peneliti yang masih kesulitan dalam merumuskan pernyataan penelitian.
Daftar Isi
Pengertian
Pertanyaan penelitian adalah persoalan yang harus dijawab peneliti pada sebuah proyek penelitian, dimana jawaban dari pertanyaan penelitian akan bisa membantu memecahkan masalah dari penelitian.
Untuk membuat pertanyaan penelitian, pertama-tama peneliti harus menentukan jenis penelitian apa yang akan dilaksanakan, apakah itu penelitian kualitatif, campuran atau kuantitatif. Faktor lain yang dapat mempengaruhi pertanyaan penelitian adalah waktu penelitian, bagaimana penelitian akan dilaksanakan, pendekatan metodologis dan juga pendanaan penelitian.
Masalah dalam pembuatan pertanyaan penelitian
Masalah yang sering terjadi saat pembuatan pertanyaan penelitian adalah pertanyaan yang diajukan kurang spesifik, kurang jelas dan seringkali belum layak secara kritis sebagai pertanyaan penelitian.
Meskipun topik atau isu penelitian yang diangkat sangat menarik, namun bila pertanyaan yang dibuat tidak bagus dan terlalu sepele, maka penelitian akan kehilangan arti bagi orang lain
Bila hal tersebut terjadi, maka manfaat atau dampak yang akan diberikan dalam penelitian akan berkurang nilainya. Perlu diingat, hal yang paling mendasar dari penelitian adalah bagaimana penelitian bisa berdampak pada orang lain dalam hal ini sebuah penelitian berarti harus menarik sehingga orang lain akan berminat untuk membacanya.
Selain itu masalah lain dalam pembuatan pertanyaan penelitian adalah, peneliti sering tidak teratur dalam menyusun pertanyaan. Pertanyaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif sering tumpang tindih tidak karuan. Padahal pada metode tersebut terdapat perbedaan secara tujuan, esensi, teknik penghimpunan dan analisisnya.
Sehingga sebelum melakukan pertanyaan penelitian, peneliti harus teliti dalam identifikasi masalah dan merumuskan masalah. Ini dikarenakan ketika menyusun identifikasi dan rumusan masalah kata dan kalimat di dalamnya akan berdampak pada aktivitas penelitian terutama pada pernyataan penelitian.
Simak juga: Masalah Penelitian
Syarat Pertanyaan Penelitian
Secara esensi pertanyaan penelitian bisa diformulasikan dengan cara mengetahui kontradiksi yang terjadi antara.
- Apa yang dibutuhkan (what is needed)dan apa yang tersaji (what is available)
- Apa yang kudu terjadi (prescriptive) dan apa yang kenyataannya terjadi (descriptive)
- Apa yang diinginkan (what is expected) dan apa yang diperoleh (what is achieved)
Hal yang seringkali pertama hadir dalam pernyataan penelitian adalah adanya persoalan dari sebuah kejadian atau indikasi tertentu. Namun segala masalah yang ada tidak harus digunakan sebagai masalah penelitian.
Terdapat syarat yang bisa dianggap sebagai masalah penelitian. Berlandaskan penelaahan penelitian terdahulu seperti buku, jurnal dsb. Ada syarat masalah penelitian yang berlaku, yakni:
- Terdapat informasi/data untuk mengatasi masalah.
- Pengumpulan data dan informasi yang tersebut menggunakan cara ilmiah yakni observasi, investigasi, survei, wawancara, kuesioner, dokumentasi, pengujian dan partisipasi.
- Syarat keaslian dapat terpenuhi, terdapat kajian penelitian terdahulu
- Ilmu pengetahuan bisa mendapat tunjangan teoritik dari masalah yang diteliti.
- Merupakan masalah/topik yang sedang ramai dibicarakan.
- Masalah atau persoalan yang ada, membutuhkan solusi penanganan dengan segara. Dimana banyak orang membutuhkannya
- Peneliti harus sadar dengan kemampuan dalam pengajuan masalah. Jangan sampai peneliti kedodoran.
Agar syarat di atas bisa direngkuh, peneliti harus dengan sadar melaksanakan pertanyaan kontemplasi (renungan) yang bisa digunakan untuk pembimbing. Berikut pertanyaan yang harus ada berdasarkan Raco (2010: 98-99):
- Kenapa topik/isu/masalah yang ada tersebut harus diangkat?
- Bagaimana keadaan lingkungan sosial yang akan diteliti, baik dari indikasi, fakta?
- Situasi apa yang sedang berkembang dan bergerak pada waktu kejadian peristiwa?
- Kegunaan dan manfaat apa yang bisa diambil dari penelitian baik untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan sosial?
Perhatikan juga: Penelitian Terdahulu
Jenis Pertanyaan
Berdasarkan pernyataan Creswell (2007: 107) dan Marshall & Rossman (2006), terdapat beberapa jenis pertanyaan, berikut diantaranya:
Pertanyaan Deskriptif
adalah pertanyaan yang mendeskripsikan sebuah kejadian atau indikasi dari apa yang sedang diteliti, pertanyaan ini biasanya memakai kata “apa”. Dan sering digunakan untuk penelitian kualitatif.
Pertanyaan Eksploratoris
adalah pertanyaan untuk mengetahui indikasi dan kejadian secara luas dan mendalam. Pertanyaan jenis ini biasanya menggunakan kata “bagaimana”. Dan lumrah untuk dipakai pada penelitian kualitatif.
Pertanyaan Eksplanatoris
Adalah pertanyaan yang menjabarkan alur terjadinya fenomena yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilaksanakan. Pertanyaan jenis ini dalam prakteknya menggunakan kalimat : apa ada kaitan atau pertalian serta dampak antara variabel Y dan X. Pertanyaan ini sering digunakan untuk penelitian kuantitatif.
Contoh Pertanyaan Penelitian
Berikut merupakan contoh pertanyaan kualitatif dan kuantitatif baik dari segi deskripsi, eksploratif dan eksplanatif:
- Pertanyaan penelitian jenis deskriptif: Apa saja rencana yang digunakan Guru untuk mengembangkan pembelajaran di kelas?
- Pertanyaan penelitian jenis eksploratif: Bagaimana metode pembelajaran yang digunakan Guru untuk mengembangkan kualitas siswa dalam menyerap pengetahuan?
- Pertanyaan penelitian jenis eksplanatif: Bagaimana dampak metode pembelajaran ceramah pada hasil pembelajaran siswa?
Masalah Penelitian yang Baik
- Mempunyai kualitas yang terbarukan/selalu update.
- Masyarakat bisa mengakses setiap jawaban dari masalah penelitian.
- Terdapat dampak kebergunaan/manfaat yang baik untuk masyarakat.
- Dari sisi pendanaan, manajemen waktu dan penghimpunan data sangat efisien
- Masalah yang ada tidak melanggar nilai moral, budaya dan norma wilayah dari penelitian.
Kesimpulan
Berdasarkan penjabaran yang telah dilakukan mengenai pertanyaan penelitian, masih banyak yang harus diketahui agar proses membuat pertanyaan bisa lebih baik. Untuk bisa menyusun pertanyaan yang baik dibutuhkan tenaga ekstra, kerja keras, antusiasme, pengalaman dan semangat pantang menyerah untuk lebih detail dalam mencari data dan pengetahuan yang berhubungan dengan penelitian.