Pengertian dari data adalah sekumpulan daftar fakta, dimana fakta tersebut akan dipakai untuk menarik sebuah kesimpulan pada penelitian.
Pada penggunaan umum data adalah penjelasan apa adanya. Penjelasan data adalah buah dari penilaian dari sebuah investigasi/observasi dari objek yang berupa kata, kalimat, angka dll.
Sebelumnya untuk lebih tahu mengenai jenis data penelitian, pembaca bisa ikuti tautan tersebut.
Jika diklasifikasikan terdapat dua data, yakni data kualitatif dan data kuantitatif, dimana keduanya merupakan bentuk dari metode penelitian yang menjadi alat untuk menarik kesimpulan. Keduanya mempunyai sifat, manfaat, fungsi, dan teknik penghimpunannya. Sehingga keduanya memiliki perbedaan maknanya, untuk lebih jelasnya berikut pengertian beserta contohnya:
Daftar Isi
Pengertian Data Kualitatif
Data kualitatif adalah sebuah penguraian dari penuturan verbal yang tidak bisa dianalisis kedalam rupa angka atau nominal yang nantinya juga tidak bisa dihitung secara matematis dan statistik.
Pada sebuah penelitian, data kualitatif adalah penjabaran berupa deskripsi/gambaran objek penelitian. Data kualitatif akan menguraikan dengan rinci pernyataan yang sedang dilaksanakan.
Sehingga dalam pengumpulan datanya, data kualitatif dilaksanakan dengan cara observasi, pengamatan, wawancara dan diskusi. Dimana untuk mendapatkan data tersebut membutuhkan waktu yang tidak sedikit yang harus memakai teknik analisis yang luas dan mendalam.
Contoh data kualitatif:
-
- Deskripsi dan Penjelasan sebuah wilayah yang sedang diteliti.
- Riwayat hidup narasumber (sumber data/informasi) yang digunakan untuk sumber penelitian.
- Asal usul atau awal mula berdirinya sebuah organisasi dalam penelitian.
Misalnya: Dalam suatu penelitian yang mengambil objek Universitas Amikom
Universitas Amikom berdiri pada tanggal 29 Desember 1992 dan adalah perguruan tinggi yang berada di D.I. Yogyakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 084/D/O/1994 tanggal 11 Oktober 1994, Universitas Amikom secara sah berdiri sejak tanggal 11 Oktober 1994.
Lihat juga:
Pengertian Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah sebuah data yang bisa dihitung atau dianalisis dengan cara matematis dalam bentuk bilangan atau angka, atau data yang bisa diukur.
Data pada penelitian kuantitatif lebih cenderung pada bilangan angka atau simbol yang bisa dihitung. Sehingga nantinya dalam memperoleh kesimpulan akan ada suatu standar umum yang berlaku.
Dalam penghimpunan datanya, data kuantitatif cenderung lebih mudah didapatkan karena dalam memperolehnya peneliti tidak harus mengulik lebih dalam teori melainkan hanya pendapat yang bisa diukur dari responden.
Contoh data kuantitatif:
- Jumlah guru yang berpartisipasi dalam pengajaran di SMA N 1 Bawang.
- Jumlah data pengunjung pada area wisata.
- Data berat badan siswa kelas 12 B.
- Jumlah keseluruhan siswa di kota Yogyakarta.
- Keikutsertaan siswa dalam pelajaran olahraga.
Misalnya:
Nilai praktikum kimia 9 mahasiswa Joni, Budi, Nadi, Tio, Nanang, Calvin, Fiqi, Anis dan Rosa adalah 70, 50, 90, 68, 77, 56, 87, 78, 98.
Data pembentuk penelitian kuantitatif
Pada penelitian, data kuantitatif bisa diklasifikasikan menjadi tiga data pembentuk, yakni:
- Variabel Nominal, merupakan jenis data yang mewakili nilai numerik yang berfungsi sebagai nama atau identitas. Misalnya adalah variabel warna kulit.
- Variabel Ordinal, merupakan jenis variabel yang menentukan level peringkat data. Misalnya variabel level penilaian juara kelas atau level kemampuan.
- Variabel Scale, merupakan jenis variabel yang dimanfaatkan untuk penghitungan data pada angka, yakni statistika deskriptif. Misalnya variabel berat badan.
Cermati juga: Purposive Sampling
Kesimpulan
Berdasarkan pengertian di atas bisa disimpulkan bahwa dua data tersebut memiliki banyak perbedaan yang mendasar. Dimana data kualitatif harus melakukan observasi secara mendalam untuk mendapatkan datanya. Sementara data kuantitatif cenderung lebih mudah dalam memperoleh data karena datanya diperoleh menjadi catatan nila numerik.