Salah satu fokus utama dalam penelitian adalah aktivitas dan proses yang terstruktur untuk mendapatkan solusi pada sebuah masalah.
Disini masalah yang harus diselesaikan adalah menemukan suatu kondisi yang ideal dengan apa yang sedang menjadi persoalan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia masalah adalah perihal yang harus diselesaikan.
Hal awal yang harus diketahui dalam penelitian adalah peneliti harus mampu menemukan dan mengenali masalah yang terdapat di lapangan atau lingkungan peneliti berada. Untuk menemukan hal tersebut peneliti harus kritis dan peka dengan lingkungan.
Daftar Isi
Pengertian
Masalah penelitian adalah adanya jarak antara sesuatu yang ideal dengan yang terjadi atau berlainannya apa yang seharusnya ada dengan apa yang sedang terjadi berlainan, bisa juga ketimpangan antara kenyataan dan harapan. Pengertian tersebut berdasarkan penuturan Notoatmodjo (2002).
Perumusan masalah adalah langkah yang sangat esensial dan mempunyai level yang amat sangat berpengaruh dari setiap langkah yang dilalui dalam aktivitas penelitian. Dengan tidak adanya perumusan masalah, sebuah aktivitas penelitian akan menjadi tidak berguna maknanya bahkan hasilnya pun bisa nihil. Hal tersebut berdasarkan penuturan Danim (2003).
Baca juga: Pendekatan Penelitian
Latar Belakang Masalah
Setiap aktivitas penelitian ilmiah pasti akan diawali dengan penjabaran mengenai latar belakang masalah. Penjelasan mengenai latar belakang masalah tersebut akan menjadi sebuah peta konsep (big picture) untuk terciptanya sebuah masalah penelitian yang resmi.
Dengan adanya latar belakang masalah pemaparan dan keseluruhan mengenai masalah penelitian akan menjadi lebih lengkap. Sebuah formula untuk bisa mengidentifikasi dan merumuskan masalah pada latar belakang masalah ada empat, yakni:
(Issues) Identifikasi Isu atau Topik
Hal pertama yang dilakukan dalam sebuah penelitian adalah pemaparan topik dan isu yang sedang hangat dibicarakan. Karena isu topik yang hangat dan mengemuka di permukaan pembicaraan khalayak biasanya karena adanya masalah dan perlu pemecahannya.
Isu atau topik yang berkaitan biasanya adalah kejadian, indikasi dan pernyataan/komentar seseorang yang sedang aktual. Dalam penelitian, peneliti harus bisa jeli dalam membedakan isu, topik dan informasi fakta dengan opini maupun hoax.
(Existing Information) Menyampaikan Fakta
Masalah penelitian dapat menjelaskan fakta yang bertujuan untuk menguatkan isu. Artinya adalah isu yang ada merupakan sesuatu hal yang nyata atau tidak dibuat-buat. Maksud dari fakta yang ada bisa berbentuk data yang berkaitan dengan angka maupun opini berdasar.
Fakta yang berasal dari sumber informasi eksternal bisa disebutkan, contohnya adalah bila berasal dari jurnal, karya ilmiah, media massa maupun hasil penelitian lainnya. Dalam hal ini peneliti harus bisa mengetahui sumber data dan informasi terpercaya agar masalah bisa kuat.
(Need) Menjelaskan Keperluan Penelitian
Dengan memaparkan keperluan, sebuah penelitian akan memiliki alasan yang cukup kuat untuk melaksanakan sebuah penelitian. Karena hasilnya bisa digunakan untuk mengatasi masalah bagi kepentingan orang lain. Dalam hal ini penjelasan bisa berupa argumentasi kenapa dan untuk apa masalah penelitian harus diselesaikan.
(Difficulty) Adanya Level Kesulitan yang berhubungan dengan Pemecahan Masalahnya
Maksud dari kesulitan ini adalah adanya faktor sulit dalam topik atau isu yang diangkat, sehingga butuh seseorang yang ahli dibidangnya untuk mengatasinya. Pengangkatan sebuah masalah selain faktor menariknya masalah, adapun faktor lain yang perlu dipertimbangkan yakni belum adanya peneliti lain yang meneliti topik atau isu tersebut sehingga permasalahan bisa lebih bernilai untuk diselesaikan.
Syarat Masalah Penelitian
Penelitian bisa berlangsung dengan lancar apabila peneliti menguasai masalah penelitian. Terdapat syarat agar sebuah masalah bisa diangkat untuk penelitian salah satunya dengan mengembangkan masalah tersebut ke ranah yang lebih luas, berikut diantaranya:
- Peneliti mempunyai pengalaman investigasi penelitian di lingkungan yang akan diteliti.
- Luasnya sumber informasi salah-satunya kepustakaan.
- Mempunyai sumber ahli yang masih teoritis.
- Adanya informasi mengenai seminar, lokakarya dan diskusi ilmiah yang menunjang penelitian.
Cermati juga: Manfaat Membaca Karya Ilmiah
Kesimpulan
Awal mula pelaksanaan sebuah penelitian adalah adanya dasar dari sebuah masalah, bukan dari judul apalagi hipotesis. Karena dalam satu masalah dapat menciptakan berbagai judul penelitian.
Satu masalah penelitian merupakan hal yang harus dicarikan solusinya. Solusi tersebut akan melahirkan sebuah rumusan masalah yang merupakan big picture dari esensi masalah yang ada. Dengan rumusan masalah, peneliti akan membuat tatanan struktur yang jelas dan ringkas mengenai permasalahan yang ada. Ini membuat peneliti dapat secara jelas memperoleh solusi dari masalah yang sedang diteliti.