Riset atau penelitian kuantitatif merupakan penggalian dalam dari sebuah bagian kejadian (bisa berupa masalah) dan keterkaitannya dengan cara sistematis dan terstruktur. Misi utama dari penelitian kuantitatif adalah menyelesaikan, mengembangkan dan memakai metode matematis, konsep, dan hipotesis yang berhubungan dengan kejadian/masalah untuk diselesaikan.
Daftar Isi
Pengertian
Secara umum pengertian dari metode penelitian kuantitatif adalah aktivitas peneliti untuk memperoleh pengetahuan atau fakta kesimpulan dengan memakai data angka sebagai pondasi awal untuk menganalisis apa yang nantinya akan diketahui dan pahami. Pengertian tersebut merupakan penuturan dari Kasiram (2008: 149).
Lebih lanjut penelitian kuantitatif adalah aktivitas pengumpulan dan analisis data yang bersifat angka atau numerik. Dimana proses ini bisa dipakai untuk memperoleh pola, prediksi, rata-rata, uji keterkaitan sebab akibat dan generalisasi hasil.
Penelitian kuantitatif merupakan kebalikan dari penelitian kualitatif, yang melibatkan pengumpulan dan analisis data yang bukan numerik contohnya adalah teks, video maupun audio.
Penelitian kuantitatif banyak digunakan dalam ilmu alam dan sosial: kimia, biologi, pemasaran, ekonomi, psikologi, sosiologi dsb.
Contoh pertanyaan penelitian kuantitatif
- Bagaimana data demografis kepemilikan mobil di Indonesia pada tahun 2020?
- Apakah suhu rata-rata berubah secara global selama satu abad terakhir?
- Apakah pencemaran lingkungan mempengaruhi penurunan lebah madu?
- Apakah penggunaan komputer bisa meningkatkan produktivitas pekerja di rumah?
Penelitian Kuantitatif Menurut Para Ahli
Penelitian kuantitatif adalah pendalaman mengenai masalah berlandaskan pada usaha pengujian teori yang telah ada, dimana didalamnya mencakup variabel, bisa dinilai dengan angka dan bisa dianalisis dengan statistik untuk menentukan bahwa sebuah generalisasi teori tersebut salah atau benar. Ini merupakan pendapat dari Creswell (1944).
Aktivitas penelitian kuantitatif diawali dari teori, hipotesis, desain penelitian, menentukan subjek, menghimpun data, pengolahan data, analisis data dan menarik sebuah kesimpulan. Pendapat dari Bryman (2005).
Penelitian kuantitatif bila diuraikan maka sebuah aktivitas dalam memperoleh pengetahuan dengan memakai data yang berbentuk angka, dimana data angka tersebut dipakai untuk menganalisis sesuatu hal yang nantinya dipahami dan diketahui. Kasiram (2008)
Penelitian kuantitatif bisa juga disebut penelitian empiris dimana informasi dan data merupakan hal yang bisa diukur dengan matematis dan statistik. Dimana penelitian ini dalam penghimpunan datanya menggunakan yang berhubungan dengan pengukuran angka. Berdasarkan penuturan Punch (1988)
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dasarnya berasal dari sebuah asumsi yang selanjutnya menetapkan variabel, menganalisis dengan memakai model penelitian yang terukur. Penuturan dari Nana Sudjana dan Ibrahim (2001).
Asumsi Penelitian Kuantitatif
Bila ditilik dari segi asumsi, penelitian kuantitatif terdapat sebuah landasan yang berasal dari para ahli, berikut diantaranya:
- Penelitian kuantitatif menyatakan bahwa fakta yang menjadi tujuan penelitian memiliki perspektif tunggal, linier, fragmental dan lebih tidak berubah dan bisa diperhitungkan/diramal.
- Variabel bisa diketahui, diukur dan dinilai dengan instrumen yang tetap, baku dan objektif.
Metode Penelitian Kuantitatif
Hasil dan tujuan penelitian kuantitatif bisa bermacam-macam, peneliti bisa memilih penelitian kuantitatif berdasar apa yang ingin dicapai dan dihasilkan, berikut beberapa tipe dan jenis penelitian kuantitatif berdasarkan pernyataan (Suryabrata, 2000 : 15):
- Penelitian eksperimen, atau penelitian percobaan merupakan kegiatan penelitian pengamatan yang dilaksanakan untuk memeriksa atau melakukan hipotesis untuk mengetahui keterkaitan sebab akibat antar setiap indikasi yang ada, untuk lebih jelasnya bisa simak tautan mengenai penelitian eksperimen.
- Penelitian korelasional adalah penelitian yang mengetahui hubungan antar variabel apakah sama atau tidak, untuk lebih jelasnya bisa lihat tautan penelitian korelasional ini.
- Penelitian deskriptif adalah penelitian yang misinya adalah untuk mempresentasikan sebuah gambaran detail tentang kejadian yang ada di sosial, berikut penjelasan lengkap mengenai penelitian deskriptif.
Penelitian korelasional dan eksperimental dapat digunakan untuk menguji hipotesis, atau prediksi secara formal, menggunakan statistik. Pada kedua jenis penelitian ini, hasil penelitian dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas berdasarkan metode pengambilan sampel yang digunakan.
Untuk mengumpulkan data kuantitatif, Anda akan sering kali perlu menggunakan definisi operasional yang menafsirkan konsep abstrak (misalnya, suasana hati) menjadi ukuran yang dapat diamati dan diukur (misalnya, penilaian diri atas perasaan mengenai suatu kejadian atau fenomena).
- Penelitian kausal komparatif, penelitian ini bertujuan untuk berusaha dalam membandingkan sebuah sebab akibat, dalam hal ini peneliti berusaha untuk mengetahui faktor apa yang menjadi adanya sebab akibat.
- Penelitian pengembangan, adalah penelitian yang berusaha untuk menguak solusi agar kesenjangan satu dengan yang lain bisa mengecil. Atau memutus mata rantai kesenjangan dari teori dengan implementasi.
- Penelitian tindakan merupakan penelitian yang mengidentifikasi masalah yang ada pada masyarakat yang nantinya hasil langsung bisa dipraktekkan di masyarakat.
Karakteristik Penelitian Kuantitatif
Agar bisa lebih memahami mengenai penelitian kuantitatif, berikut beberapa ciri atau karakter dari penelitian tersebut, gabungan dari pendapat (Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001: 6-7; Suharsimi Arikunto, 2002 : 11; Johnson, 2005; dan Kasiram 2008: 149-150):
- Penelitian ini dalam pengambilan kesimpulan memakai alur berpikir deduktif (umum ke khusus), dimana peneliti berupaya untuk mengetahui kejadian dengan memakai konsep yang umum dan menjabarkan menjadi konsep khusus (rasional empiris/top-down).
- Penelitian ini menggunakan logika positivistik, dimana sesuatu hal yang bau subjektif sangat dihindari.
- Keberlangsungan aktivitas penelitian akan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.
- Misi utama dari penelitian ini adalah untuk menciptakan aturan dari generalisasi atau bisa disebut juga ilmu nomotetik.
- Penghitungan angka/kuantifikasi data merupakan hal dasar dalam penelitian ini.
- Dalam aktivitas penelitian seperti proses pengambilan data, memperoleh data dari subjek penelitian, menetapkan sumber data, dan instrumen penelitian yang digunakan harus sesuai dengan apa yang telah ditentukan sebelumnya.
- Penghimpunan data dilaksanakan dengan cara penelitian menggunakan instrumen yang baku dan objektif.
- Terdapat pemisah antara peneliti dengan objek penelitian, maksudnya adalah peneliti tidak terlibat secara langsung secara pribadi dengan subjek penelitian.
- Pelaksanaan analisis data dikerjakan sesudah data terhimpun.
- Peneliti harus mengetahui cara, metode dan teknik statistik pada saat mengerjakan analisis data.
- Penelitian kuantitatif ini juga bisa dinamakan sebagai penelitian ilmiah.
- Hasil yang ada dalam penelitian kuantitatif bisa berbentuk prediksi dan generalisasi yang tidak terikat pada konteks situasi dan waktu.
Lihat juga: Rancangan Penelitian
Prosedur Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif dalam implementasinya harus lurus dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan di awal. Penerapan atau implementasinya ini melalui prosedur penelitian, berikut tahapan prosedur penelitian kuantitatif.
- Mengidentifikasi atau Pengenalan Masalah.
- Studi literatur.
- Mengembangkan kerangka penelitian
- Mendefinisikan dan identifikasi dari variabel, pertanyaan penelitian dan hipotesis.
- Menentukan desain penelitian.
- Metode sampling.
- Menghimpun dan mengukur, menghitung data.
- Menganalisis data.
- Penafsiran dan menarik kesimpulan untuk dijadikan hasil penelitian.
Cara Penulisan dalam Metode Penelitian Kuantitatif
Agar bisa lebih menguasai apa itu penelitian kuantitatif, terutama cara membuat dan menulisnya, berikut penguraian dasar dari penelitian ini. Terdapat tiga tahap yakni memeriksa dan menjabarkan apa yang sedang terjadi, menghimpun data, dan menganalisis data. Paduan tersebut akan menghasilkan hasil yang rinci dan jelas.
Memeriksa dan menguraikan kejadian
Ini adalah tahap awal dalam penelitian kuantitatif, apa saja yang bisa dijelaskan nantinya harus diawali dengan pertanyaan. Pertanyaan tersebut juga sebagai bahan hipotesis awal yang nantinya akan diuji menjadi hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan awal penelitian.
Penghimpunan data
Penghimpunan data pada penelitian kuantitatif sangat berbeda dengan penelitian lainnya, fokus utama dari penghimpunan data kuantitatif adalah data angka. Sebab nantinya sumber data yang ada akan banyak dimana sesuai dengan karakteristik kuantitatif yang lebih fokus pada banyaknya data ketimbang kedalaman data.
Memaki statistika dan matematika untuk menganalisis data
Hal yang bisa dilaksanakan pada pengolahan data untuk memperoleh hasil penelitian adalah dengan menganalisis data dengan statistik.
Tips dalam Laporan Hasil Penelitian Kuantitatif
Agar penelitian bisa mempunyai penyajian yang maksimal dalam kesimpulan dan hasil, berikut beberapa cara dan tips dalam menyusun laporan hasil penelitian kuantitatif:
- Jabarkan data yang telah dihimpun dan dibarengi dengan perkiraan statistiknya, selain itu hasil yang berkaitan dengan topik masalah penelitian juga dihitung perkiraannya.
- Setiap apapun masalah yang tidak disangka saat penghimpunan data harap dilaporkan sesegera mungkin. Uraikan apa saja hal yang terjadi di lapangan yang tidak sesuai dengan rencana analisis awal. Lalu jabarkan solusi yang dilaksanakan ketika terdapat data atau informasi yang harus dihilangkan atau dipertahankan, tanpa menghilangkan esensi analisis penelitian.
- Tentukan prosedur statistik yang pantas, gunakan Penjelasan yang baik disertakan sumber prosedur statistik tersebut. Selanjutnya pilih aplikasi desktop pada smartphone atau PC yang digunakan untuk kelancaran statistik.
- Jabarkan asumsi pada tahapan dan prosedur yang akan dilaksanakan dan pastikan bahwa prosedur tersebut baik dan stabil.
- Usahakan untuk tidak melakukan kesimpulan kausalitas, terlebih pada rencana yang belum diacak atau tidak dilakukannya pengecekan lanjutan.
- Dalam laporan penelitian kuantitatif, peneliti harus memberikan informasi yang detail dimana gambar dan tabel bisa dicari.
Lihat juga: Desain Penelitian
Kelebihan dan Kekurangan
Kekurangan
- Hasil dan data yang diperoleh kerap kali tidak mementingkan konteksnya baik latar belakang maupun waktu.
- Pendekatanya sangat baku dan tidak fleksibel.
- Terdapat potensi untuk bias, karena sifatnya yang struktural, karena partisipan hanya memberikan data yang ditanyai peneliti.
- Hasil penelitian kurang memiliki penjelasan yang dalam karena kurang mendalami sudut pandang manusia yang diteliti.
Kelebihan
- Ilmu sosial yang cakupannya bisa tertolong karena dalam penelitian kuantitatif bisa melibatkan banyak sumber data. Sehingga proses generalisasi akan semakin mudah.
- Terdapat objektivitas dalam hasil penelitian, karena penelitian kuantitatif dirancang untuk bisa mengerjakan sesuatu menjadi lebih umum.
- Dapat mengimplementasikan rata-rata angka dari sebuah perkiraan sehingga rancangan penelitian bisa dibuat ganda dan dianalisis persamaan di lokasi lain.
- Bisa melaksanakan studi banding dengan objektif.
- Adanya potensi bias dalam sudut pandang personal bisa dihindari dengan adanya gap dengan responden yang diteliti.
Kesimpulan
Penelitian kuantitatif merupakan suatu hal yang berhubungan dengan angka, mulai dari pengambilan data, analisis hingga menarik kesimpulannya.
Maka kedalaman dari sudut pandang individu akan hilang, maka dari itu penelitian ini ditujukan pada hal yang luas bukan dalam. Banyaknya sumber informasi bisa menjadi kekuatan yang amat bagus untuk hasil penelitian kuantitatif.
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Quantitative_research, https://www.questionpro.com/blog/quantitative-research/