Prosedur Penelitian

Prosedur merupakan sederet kegiatan yang detail mengenai aktivitas proses eksekusi tindakan dengan cara baku sehingga mendapatkan hasil yang sama setiap kali pelaksanaannya (eksekusi).

Secara lebih sederhana prosedur merupakan padanan yang menandakan sederet kegiatan, cara, langkah, ketentuan, perhitungan, proses hingga tugas yang akan dilaksanakan dalam serangkaian aktivitas eksekusi yang bertujuan untuk meraih goal yang diinginkan seperti hasil, produk atau akibat.

Sudah menjadi keniscayaan bahwa prosedur seringkali berakhir dengan perubahan.

Pengertian Prosedur Penelitian

Berangkat dari pengertian, prosedur penelitian adalah deretan aktivitas yang dilakukan oleh ilmuwan atau peneliti untuk meraih hasil, tujuan dan kesimpulan secara sistematis dan baku.

Bisa dikatakan bahwa prosedur merupakan langkah atau metode kegiatan untuk merampungkan suatu aktivitas, lebih tepatnya metode yang pasti untuk mendapatkan solusi dari sebuah masalah (penelitian).

Langkah Prosedur Penelitian

Terdapat cara dan langkah dalam mengarungi prosedur penelitian, setiap langkah akan dipecah menjadi lima cabang, berikut pemaparannya.

Alur Penelitian: Lakukan Pencarian Awal untuk Informasi (literature review)

Pada awal sebelum dimulainya penelitian yang sesungguhnya, lakukan pemanasan dengan mencari bahan informasi dan kebutuhan lain sesuai konteks penelitian. Telusuri kata kunci yang berhubungan dengan penelitian seperti buku, artikel, jurnal, database dan sumber lainnya.

Informasi latar belakang lain untuk menambah referensi bisa dilihat pada catatan kuliah, buku teks dan bacaan skripsi atau penelitian lain. Sesuaikan pengaturan setepat mungkin dengan topik yang diangkat, pertimbangkan pula sumber daya yang tersedia.

Langkah seperti literature review ini akan memberikan pengetahuan dasar mengenai masalah. Kajian literatur ini bisa mendidik peneliti mengenai masalah apa yang telah diselesaikan di masa lalu, bagaimana masalah ini diselesaikan dan memperoleh kesimpulan.

Alur Penelitian: Identifikasi dan Kembangkan Topik 

• • Tentukan topik sesuai dengan parameter yang telah ditetapkan.
  • Pastikan topik yang ada sesuai dengan minat.
  • Topik masalah yang ada pastikan bahwa peneliti sanggup untuk mengumpulkan dan mengolah informasi yang ada.
  • Buat pertanyaan sebagai sarana pemantik dan informasi bisa diperdalam.

Alur Penelitian: Formulasi/Rumusan Masalah Penelitian

• • Menjabarkan latar belakang masalah penelitian
  • Memformulasikan inti permasalahan
  • Merumuskan permasalahan secara umum
  • Menjabarkan tujuan penelitian
  • Mengutarakan kegunaan penelitian

Alur Penelitian: Perumusan Kerangka Teoritik

• • Memeriksa kepustakaan/melihat penelitian terdahulu
  • Menginterpretasikan indikator dan variabel
  • Mengelaborasi kerangka teoritik

Alur Penelitian: Penentuan Metodologi

• • Memutuskan metodologi penelitian yang digunakan
  • Memilih populasi dan sampel
  • Menciptakan matriks pembangunan instrumen
  • Menciptakan kerangka pengembangan instrumen
  • Menciptakan instrumen

Alur Penelitian: Penganalisisan Data

• • Menghimpun data
  • Mengatur data
  • Menciptakan strategi analisis data
  • Menganalisis data
  • Menginterpretasikan data

Alur Penelitian: Kesimpulan

• • Membuat kesimpulan
  • Membuat laporan

Baca juga: Penelitian Terdahulu

Keluwesan Prosedur Penelitian

Alur penelitian akan berkarakter tetap yakni selalu terdiri dari lima elemen yang teratur dan urut sesuai logika. Bila urutan alur penelitian kacau akan mengakibatkan kekacauan pada hasil dan proses penelitian.

Perbedaan prosedur penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Prosedur Penelitian Kualitatif

• Persoalan memiliki sifat terbuka/general atau umum.
• Hal yang paling penting dalam penelitian ini adalah topik masalah atau konsep teorinya bukan Indikator atau variabel operasionalnya.
• Kerangka teori dipakai sebagai alat pondasi dalam menulis abstraksi dan konsep data mandiri.
• Kesimpulan adalah konsensus hasil dari isu-isu mandiri.
• Prosedurnya sangat luwes dan bermacam-macam.
• Penghimpunan data sangat bermacam-macam, instrumen utama juga bisa menjadi penelitian.
• Laporan akan terkonsentrasi pada sesuatu yang khusus.

Proposal Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berpusat pada data atau informasi yang didapat dari narasumber. Data dan informasi yang didapat harus dalam dan bisa menggali apa yang diungkapkan oleh narasumber. Tafsir atau interpretasi yang didapat dari narasumber merupakan kunci, sehingga pada langkah proposal penelitian ini belum mencapai setengah perjalanan. Berikut susunan proposal penelitian kualitatif.

Prosedur Penelitian Kuantitatif

• Persoalan mempunyai sifat yang khusus, spesifik dan sempit.
• Indikator dan variabel berkarakter terukur dan spesifik.
• Kerangka teori diciptakan agar penelitian ada ruang lingkup.
• Kesimpulan adalah deduksi dari sampel menuju populasi.
• Prosedur penelitian bersifat tetap dan memiliki parameter sendiri.
• Teknik penghimpunan data harus objektif
• Laporan harus sesuai dengan fakta dan tidak ada bias.

Proposal Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang berfokus pada angka numerik dan analisis data, dimana data diperoleh dari responden. Bila penelitian kuantitatif sudah pada langkah penghimpunan data maka penelitian diasumsikan telah mencapai lebih dari setengahnya. Berikut merupakan proposal dari penelitian kuantitatif.

Kesimpulan

Serangkaian aktivitas yang dilaksanakan peneliti ini dalam kenyataanya bisa sangat beragam, namun dalam poin-poinnya prosedur penelitian haruslah sesuai petunjuk agar penelitian bisa memperoleh hasil yang maksimal dan unggul.

Dimana hal tersebut biasanya termaktub dalam lima logika penelitian yang diantaranya adalah Perumusan masalah, Perumusan kerangka teori, Penentuan metodologi, Penganalisisan data, Penarikan kesimpulan. Hal tersebutlah yang harus selalu dipegang ketika melaksanakan prosedur penelitian.