Salah satu hal yang bisa mendukung kelangsungan penelitian adalah adanya subjek penelitian yang nantinya akan membantu peneliti (ilmuwan). Pada artikel ini akan dijelaskan pengertian dan apa itu subjek penelitian.
Daftar Isi
Pengertian
Subjek penelitian adalah orang yang mendedikasikan untuk mengikuti dan berpartisipasi dalam penelitian. Partisipasi tersebut bersifat sukarela tanpa paksaan siapapun.
Dalam hal ini subjek penelitian akan membantu peneliti untuk menjawab permasalahan yang akan diteliti. Subjek penelitian juga berhak untuk berhenti menjadi sukarelawan dalam penelitian kapan saja mereka mau.
Subjek penelitian atau bisa disebut juga responden penelitian merupakan sumber data dan informasi yang esensial untuk kelangsungan penelitian. Bila menilik pada contoh kasus penelitian sosial subjek penelitian adalah manusia. Bisa juga subjek penelitian itu sebuah entitas lain yang nantinya bisa di observasi untuk dijadikan bahan kesimpulan penelitian.
Subjek penelitian atau subjek riset
Agar lebih mendalam mengenai pemahaman mengenai subjek penelitian, kita harus bisa mendefinisikan subjek penelitian pada proses penelitian.
Pemahaman dasar tentang subjek penelitian adalah bahwa subjek penelitian merupakan pihak individu atau kelompok yang nantinya dijadikan sampel sebagai sumber data oleh peneliti.
Cara untuk memperoleh informasi dari subjek penelitian bisa dilakukan dengan instrumen penelitian yang telah dijabarkan di artikel sebelumnya atau bisa juga dengan wawancara, survei, diskusi dan membuat kelompok. Pengumpulan data bisa berbentuk video, rekaman, foto, atau opini tulisan yang diutarakan oleh subjek penelitian.
Level subjek penelitian
Terdapat berbagai jenis subjek penelitian, untuk bisa mengidentifikasi taraf atau level dari subjek penelitian, berikut uraian macamnya:
- Mikro adalah taraf paling kecil dari subjek penelitian, biasanya pada level mikro, subjek penelitian adalah individu seorang.
- Meso adalah taraf menengah dengan jumlah individu lebih banyak dalam satu penelitian, hal tersebut bisa dilihat pada subjek penelitian di kelas dan keluarga.
- Makro adalah taraf subjek penelitian dengan jumlah individu yang besar. Hal tersebut bisa dilakukan pada sebuah komunitas besar dan masyarakat.
Tugas dari subjek penelitian adalah untuk memberikan informasi/data berupa tanggapan, reaksi, opini, atau apapun saja yang berguna untuk penelitian yang berlangsung. Selain itu subjek penelitian juga bisa memberikan saran secara tersurat maupun tersirat kepada peneliti agar penelitian bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Cara menentukan subjek penelitian
Agar penelitian bisa berjalan dan memperoleh hasil maksimal, salah satu caranya adalah tepat dalam menentukan subjek penelitian. Dibawah ini merupakan parameter yang bisa dilakukan untuk menentukan subjek penelitian.
- Subjek penelitian masih memiliki kaitan dan masih melakukan aktivitas yang akan diteliti.
- Memiliki waktu yang cukup untuk sedia memberikan informasi/data.
- Harus menyampaikan informasi apa adanya atau tidak dibuat-buat.
- Dituntut untuk bisa memahami apa yang akan dilakukan, tidak hanya mengetahui tapi juga bisa menghayati peran tanpa dibuat-buat.
- Merasa asing dengan peneliti sehingga apa yang akan diutarakan sebagai informasi bisa lebih apa adanya.
Selain itu berikut merupakan beberapa pertanyaan agar subjek peneliti bisa lebih paham mengenai apa yang akan diteliti oleh peneliti. Dan apa saja yang sering ditanyakan oleh subjek peneliti.
- Tentang apa penelitian ini?
- Siapa subjek penelitian?
- Siapa saja yang bisa berpartisipasi?
- Mengapa saya harus berpartisipasi?
- Apa manfaat yang bisa saya dapatkan dari penelitian ini?
- Bagaimana informasi yang saya berikan bisa dilindungi?
- Apa resiko bila saya berpartisipasi dalam penelitian ini?
- Bisakah saya berhenti secara mendadak pada penelitian ini?
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
- Apa yang perlu saya ketahui sebelum saya setuju untuk berpartisipasi?
Simak juga: Objek Penelitian
Kesimpulan
Demikian merupakan penjabaran mengenai apa itu subjek penelitian secara ringkas dan dalam. Inti dari pengertian telah dijelaskan diatas, tentu saja agar bisa memahami subjek penelitian dengan dalam, peneliti harus langsung terjun pada penelitian. Karena dalam melakukan penelitian juga pasti melakukan kesalahan maka terus belajar dan atasi masalah yang ada.
